Pengertian HTML, Sejarah, Fungsi, Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Seringkali kita mendengar  HTML ini dalam dunia IT, Menjadi seorang programer adalah impian bagi kita semua khususnya bagi seorang yamg sudah terjun dalam dunia IT, bagi kita yang masih awam dan baru mempelajari HTML, yang wajib diketahui terlebih dahulu ialah ialah Pengertian dari HTML ini, apa fungsinya??? dari ini dalam postingan kali ini admin akan membahas tentang Pengertian HTML, Sejarah, Fungsi, Serta Kelebihan dan Kekurangannya. Semoga postingan ini akan menambah wawasan sobat, dan teruslah belajar gapailah cita-cita dan nanti pada akhirnya terwujudlah cita-cita sobat semua yaitu mahir dalam bahasa proraman..dan tentunya terwujudlah sebuah program yang dapat digunakan oleh kebanyakan orang..

Pengertian HTML, Sejarah, Fungsi, Serta Kelebihan dan Kekurangannya
HTML

Pengertian HTML
HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language yaitu bahasa pemrograman  standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet (Browser). HTML dapat juga digunakan sebagai link link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.

Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu metode untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman, melainkan adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Sebelum suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, harus disetujui oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat. Dengan demikian, setiap terjadi perkembangan level, HTML memiliki suatu kelebihan yang baru dalam hal penampilannya ketimbang versi-versi sebelumnya. Jika ada bug pada perintah-perintah tertentu dapat dihindari.

Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML, maka mau tdak mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut. HTML itu sendiri awalnya dari bahasa SGML (Standard Generalized MarkUp Language), yang sudah digunakan sejak dulu untuk memformat dokumen agar bersifat portabel. Tata cara penulisan HTML merupakan penyederhanaan SGML.

Agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi Pemformatan hiperteks sederhana ditulis dalam berkas format ASCII sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. 

Sejarah dan Perkembangan HTML
Sejarah HTML atau Hypertext Markup Language telah menjadi teknologi utama untuk Web sejak awal tahun 1990-an. Tim Berners-Lee menciptakan HTML pada tahun 1989 sebagai cara sederhana namun efektif untuk mengkodekan dokumen elektronik. Bahkan, tujuan awal dari web browser adalah untuk melayani pembaca untuk membuka dokumen berformat HTML.

Penggunaan HTML dikendalikan oleh W3C (World Wide Web Consortium). HTML dibuat & dikembangkan oleh "Tim Berners Lee" ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989. Kemudian HTML dipopulerkan oleh Browser Mosaic yang dikembangan di NSCA. Selama tahun 1990an, berbagai macam versi HTML telah muncul dengan tambahan & kelengkapan fitur-fiturnya. Versi standar HTML yang telah ada saat ini antara lain :

HTML Versi 1.0
HTML versi ini merupakan versi pertama sejak lahirnya Bahasa HTML yang memiliki kemampuan untuk heading, paragraph, hypertext, manipulasi text (bold & italic) serta memiliki hubungan terhadap penggunaan sebuah gambar.

HTML Versi 2.0
HTML versi ini lahir pada tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa kemampuan tambahan seperti penambahan form & hal ini menjadi cikal bakal adanya proses interaktif dengan pengguna. Mulai versi ini, HTML menjadi awal mula adanya website interaktif.

HTML Versi 3.0

HTML versi ini lahir pada tanggal 18 Desember 1997 yang dikenal dengan HTML+ karena mempunyai beberapa fasilitas penambahan fitur table dalam paragraph.

HTML Versi 3.2
HTML versi ini merupakan versi terbaru penyempurnaan dari versi 3.0 pada bulan Mei 1998.

HTML Versi 4.0
HTML versi ini lahir pada tanggal 24 Desember 1999 dengan penambahan beberapa fitur lagi seperti adanya link, image & lain-lain sebagai penyempurna dari HTML versi 3.2.

HTML Versi 5.0
HTML versi ini atau lebih dikenal dengan HTML5 lahir pada tahun 2009 yang menjadi standar baru untuk HTML, XHTML, & DOM HTML. HTML5 ini merupakan proyek kerjasama antara W3C dengan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group).

Teknologi ini mulai diluncurkan pada tahun 2009, tetapi pada tanggal 4 Maret 2010 terdapat sebuah informasi bahwa W3C (World Wide Web Consortium) dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi 2.0 telah mengmbangkan versi HTML terbaru, yaitu versi 5.0.

HTML 5 adalah sebuah prosedur pembuatan tampilan web baru yang merupakan penggabungan antara CSS, HTML itu sendiri dengan JavaScript.

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh HTML5 adalah:

1. Cleaner code
Karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks HTML5, maka kode nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara HTML, CSS dan Java Script.

2. Greater consistency
HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks sebelumnya. Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam membangun sebuah web.

3. Improve Semantics
Berbagai elemen kode di dalam HTML5 yang telah distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya. Selain itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”.

4. Improved Accessibility
Teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan sebuah web, maka developer dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenai halaman web.

5. Client-side Database
HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.

6. Geolocation
HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.

7. Offline Aplication Cache
Pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka terputus dari jaringan internet.

8. Smarter Forms
Terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan elemen lain (misal : format email, password dll)

9. Sharper focus on Web Application Requiments

HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.

HTML5 menambahkan beberapa perintah baru yang membantu para programmer web untuk mendesain website lebih menarik & interaktif.

Kelebihan dan Kekurangan dari HTML
Kelebihan HTML
  1. Merupakan bahasa penkodean yang lintas platform (cross platform), maksudnya HTML dapat digunakan pada berbagai jenis mesin komputer yang berbeda dan berbagai macam sistem operasi yang berbeda. Jadi bersifat fleksibel karena ditulis cukup dengan menggunakan editor karakter ASCII.
  2. Dapat disisipi gambar baik gambar statis atau dinamis (animasi) termasuk menggunakan gambar untuk dijadikan hyperlink. Gambar di sini digunakan untuk merujuk pada suatu halaman web, dimana setiap titik-titik yang sudah didefinisikan berupa rectangular (kotak), poligon (kurva tak beraturan) atau lingkaran digunakan untuk ‘jump’ ke halaman lain, atau link ke halaman di luar web yang bersangkutan.
  3. Dapat disisipi animasi berupa Java Applet atau file-file animasi dari Macromedia Flash atau Macromedia Shockwave (untuk keperluan ini, browser harus memiliki plug-in khusus untuk menjalankan file-file animasi ini).
  4. Dapat disisipi bahasa pemrograman untuk mempercantik halaman web seperti Javascript, VBScript, Active Server Pages, Perl, Tcl, PHP dan sebagainya.
  5. Bukan merupakan bahasa pemrograman jadi tidak memerlukan kompiler. Cara menjalanakannya cukup dengan menggunakan browser.

Kekurangan HTML

  1. Menghasilkan halaman yang statis, yang saya tahu untuk memperoleh halaman yang dinamis harus menggunakan bahasa pemrograman tertentu seperti Javascript atau VBScript dan animasi seperti Flash atau Shockwave.
  2. Memiliki tag-tag yang begitu banyak sehingga susah dipelajari untuk yang masih awam. Tidak dapat menghasilkan halaman yang interaktif. Interaktif di sini maksudnya client dapat berinteraksi dengan server. Untuk keperluan itu, HTML harus disisipi bahasa pemrograman yang dapat menangani hal tersebut, contohnya Perl atau Tcl.
Demikianlah Pembahasan  Pengertian HTML, Sejarah, Fungsi, Serta Kelebihan dan Kekurangannya, Semoga dapat menambahkan wawasan bagi kita semua. Amin.
Share this article :
+
0 Komentar untuk "Pengertian HTML, Sejarah, Fungsi, Serta Kelebihan dan Kekurangannya"

 
Copyright © 2015 Tugas Pelajar - All Rights Reserved
Powered Blogger